Sebuah studi oleh peneliti Universitas Negeri New York menemukan bahwa panas dihasilkan dari laptop bisa meningkatkan temperatur pangkuan pengguna ketika menyeimbangkan komputer di pangkuan seseorang, berpotensi menempatkan jumlah sperma beresiko. Penelitian, yang mencakup sekitar dua lusin pria usia 21 sampai 35, menemukan bahwa posisi duduk yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan laptop bisa meningkatkan suhu skrotum sebanyak 2,1 ° C (3,78 ° F). Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ini secara langsung mempengaruhi kemandulan pada pria. [49]
Sebuah studi dari 29 laki-laki 2010 diterbitkan dalam Fertility and Sterility menemukan bahwa laki-laki yang terus laptop di pangkuan mereka mengalami hipertermia skrotum di mana temperatur skrotum mereka meningkat hingga 2 C. meningkatkan panas yang dihasilkan, yang tidak bisa diimbangi dengan bantal laptop , dapat meningkatkan infertilitas laki-laki.
Sebuah solusi praktis umum untuk masalah ini adalah untuk menempatkan laptop di atas meja atau meja, atau untuk menggunakan buku atau bantal antara tubuh dan laptop. Solusi lain adalah untuk mendapatkan unit pendingin untuk laptop-Unit-unit ini biasanya USB powered dan terdiri dari kasus plastik keras tipis perumahan 1, 2 atau 3 kipas pendingin (dengan djemaah dirancang untuk duduk di bawah laptop tersebut) yang hasil di laptop yang tersisa dingin untuk menyentuh, dan sangat mengurangi penumpukan panas laptop.
